20.36
My Mind
Bukan hanya belajar academic untuk International Public Policy, World Bank bersama Pemerintah Jepang, memberikan kami cohort 10 (Joint Japan World Bank Scholarship Program scholars) home stay program.
Program dimana kita bisa berkumpul bersama keluarga di Jepang, bukan hanya berkumpul, tetapi juga belajar kehidupan dan budaya setempat.
Banyak pengalaman yang saya dapatkan, tahu lebih dalam kehidupan sehari-hari keluarga di Jepang. Bersama keluarga Yumi-san dan Masa-san, sya sedikit tahu mengapa orang jepang bias memiliki life expectancy yang jauh lebih unggul dari Negara-Negara berkembang.
berikut dokumentasinya:
23.16
My Mind
Alhamdulillah tahun pertama saya dapat berpuasa di Tsukuba, Jepang, jika pembaca ingin mengetahui lebih jauh kondisi masyarakat yang berpuasa di Jepang, khususnya di sekitar University of Tsukuba, berikut fakta-faktanya:
disekitar University of Tsukuba terdapat Masjid, tempat berkumpulnya masyarakat muslim disekitar Tsukuba untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan muslim;
letak masjid Tsukuba, tidak jauh dari komplek University of Tsukuba, jika mengendarai sepeda, dapat ditempuh kira-kira 10-15 menit dari Ichinoya Syukusya (dormitory);
tiap hari melaksanakan buka puasa bersama, dan khususnya hari sabtu dan minggu, menu berbuka puasa disediakan oleh perwakilan Negara-Negara yang memiliki mahasiswa dan masyarakat yang beragama Islam yang berada di Tsukuba dan sekitarnya;
mahasiswa dan masyarakat dapat menikmati hidangan berbuka dari berbagai Negara;
Waktu puasa di sini, mulai fajar kira-kira pukul 3 dini hari sampai dengan magrib kira-kira pukul 19.00;
kondisi cuaca saat berbuasa bertepatan dengan summer, jadi mahasiswa dan masyarakat yang berpuasa dapat merasakan bagaimana berpuasa dengan kondisi cuaca yang panas, panasnya di Jepang sangat berbeda dengan di Jakarta, di Tsukuba khususnya cuaca berkisar 30-45 derajat;
berikut dokumentasinya:
RSS Feed
Twitter
