Bagi para pencari beasiswa S2 baik dalam maupun luar negeri, mungkin Statement of Purpose (SoP) ini sudah tidak asing lagi, karena SoP ini merupakan syarat utama yang wajib disampaikan para pelamar untuk seleksi penerimaan beasiswa.
Bagi beberapa orang pemula termasuk saya, mungkin bingung sebenarnya apa itu SoP, Bagaimana menyusunnya, apa ada bentuk khusus dalam penyusunan SoP? kadang kita bertanya ke senior, tidak sedikit senior yang menunjukan keengganan untuk sharing, atau malah mengatakan "gampang itu, masak buat SoP aja gak bisa!!", tapi tetap dengan tidak mau menjelaskan bagaimana menyusun SoP, berikut sedikit sharing panduan dalam menyusun SoP berdasarkan pengalaman saya, dan sedikit ilmu yang saya dapat setelah bergabung dengan University of Tsukuba, Japan.
1. Apa itu SoP?
Statement of Purpose (SoP) adalah tulisan mengenai diri kita (pelamar beasiswa S2), yang akan dinilai oleh para dewan juri, SoP menggambarkan keadaan sebenarnya dari diri kita, dan yang penting adalah bagaimana membuat gambaran diri kita itu semenarik mungkin di lihat oleh para juri, karena sifatnya akademik, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menulis SoP, berikut ulasannya:
a. selain dari susunan grammar yang baik, penulisan SoP hendaknya jelas, tidak bertele-tele, dan fokus pada inti;
b. karena sifatnya formal, hindari kalimat non formal seperti kata-kata "thanks God, Many Thanks, Very, many more, why not?, dan kata-kata non formal atau kata-kata gaul lainnya;
c. sebisa mungkin gunakanlah kalimat aktif, hindari penggunaan kalimat pasif;
d. urutan kronologis mengenai informasi harus konsisten, artinya ketika di awal kalimat sudah menjelaskan latar belakang pendidikan, kemudian setelah beberapa kalimat yang berisi informasi-informasi lain, anda mengulangi kembali masalah pendidikan anda;
e. perhatikan korelasi prasyarat yang dibutuhkan dengan kondisi anda, misal prasyarat adalah S2 untuk jurusan economy, tetapi pekerjaan anda selama ini di bidang hukum, maka strateginya adalah, coba tonjolkan sisi pekerjaan anda yang ada kaitannya dengan masalah ekonomi, jangan menonjolkan terlalu kuat pada masalah dibidang hukum;
2. Bagaimana Susunan dalam SoP?
sebenarnya tidak ada aturan khusus dalam penyusunan SoP, namun beberapa informasi yang penting yang perlu anda sampaikan dalam SoP adalah:
a. Background study;
b. Pengalaman pekerjaan;
c. pengalaman diklat (jika ada)yang ada kaitannya langsung dengan prasyarat yang dibutuhkan;
d. alasan mengapa anda memilih study yang ditawarkan;
e. kepentingan study yang ditawarkan dengan institusi anda;
f. keyakinan anda akan dapat mengikuti pendidikan dengan baik;
g. kontribusi anda setelah lulus S2 dan harapan anda dimasa depan.
karena biasanya ada batas jumlah kata yang digunakan (biasanya 500-1000 words saja), maka SoP anda harus sesingkat mungkin dan tidak bertele-tele, perhatikan sekali lagi konsistensi kronologis SoP anda (a-g).
3. Jangan malu untuk berkonsultasi kepada para senior, atau rekan kerja yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang bagus, untuk memperbaiki tulisan SoP kita, dan jangan marah kalau tulisan kita dinilai kurang baik;
4. Hindari penggunaan kata-kata yang tidak lazim, sulit dimengerti, seolah-olah kemampuan bahasa Inggris anda tinggi, tapi malah orang lain atau juri tidak mengerti, tapi gunakan kalimat sederhana, kronologi yang konsisten dan mudah difahami.
demikian sedikit sharing mengenai penulisan SoP, dan selamat berjuang mencari Bea Siswa!!!
ganbate ne!!
0 comments:
Posting Komentar